Senin, 30 November 2015

MY AZARIA BONUS MELIMPAH

Hai semua..
Kesuksesan hidup mungkin saja dimulai ketika anda memutuskan untuk membuka mata hati dan fikiran anda terhadap sebuah peluang!

Azaria, Produsen kosmetik kelas atas dengan bahan-bahan premium seperti glutathione, collagen, kojiz acid dan licorice yang sejak 2011 eksport keluar negeri. Kini dipasarkan di Indonesia!

3 Produk istimewa:
• Body wash 250ml
• Serum whitening 20ml
• Body lotion whitening 200ml

Jika anda seorang :
* Karyawan/Buruh (operator bahkan manager sekalipun)
* TENAGA MEDIS/PNS/TNI/POLRI/GURU/DOSEN
* MAHASISWA/PELAJAR
* Ibu Rumah Tanggan/siapapun yang membutuhkan loker atau penghasilan tambahan..

Kami menawarkan Sebuah Bisnis On Line Shop Produk kecantikan dan Kesehatan yg sangat BOOOOMING di tahun 2015 (AZARIA) : Menghadirkan produk2 berkwalitas dan berlabel HALAL dan BPOM RI .

CARA BISNIS AZARIA :
1) Anda bergabung Rp 1,4 Juta mendapat 3 produk Myazaria (status Anda ASSOSIATE) +1 HAK USAHA + 2 WEB support

2) Anda Refrensikan si A bergabung, status Anda naik menjadi  "KUALIFIKASI"

3) Selanjutnya Anda Refrensikan Si B, C, D, E,...dst, Anda mendapat komisi Rp 1jt dari tiap2 orang.

Jika ada 10 orang berarti 10 juta!
Jika 100 orang berarti 100 juta!!
TANPA BATAS!!!

4) Keajaiban Bonus Generasi!
Stlh dari si B, Anda mendapat 1 Jt
si B  ajak B1, Anda dpt Rp.1jt
si B1 ajak B2, Anda dpt Rp.1jt
si B2 ajak B3, Anda dpt Rp.1jt
si B3 ajak B4, Anda dpt Rp.1jt

Demikian seterusnya dan selanjutnya... Anda mendapatkan Rp 1 juta tiap terjadi duplikasi!!!

ITU BARU DARI JALURNYA B!!

Demikian juga jalur C, D, E dan seterusnya, terjadi skema yg sama maka Anda mendptkan Rp.1jt Lagi, Lagi & Lagi !!!

INILAH PASSIVE INCOME YG SEBENARNYA!!

5) Bonus Matching 10
Anda dapat 10 dari setiap bonus member yg Anda sponsori!

Gak percaya dengan bonus sebanyak itu ?

Yuk buruan join! dan rasakan sendiri bonusnya\=D/

More info :
BBM 522A14D0
WA 085764694603
IG : dahsyatnyaazaria
website support:
www.bisnisazaria.com/vika
www.azarianetwork.com/vika

Rabu, 07 Oktober 2015

MATERI BIOLOGI: SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

MATERI BIOLOGI: SISTEM REPRODUKSI MANUSIA: Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali ...

Minggu, 19 Juli 2015

Perbedaan USG dan DOPLER



USG
     USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
            Dalam hal ini yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam menghancurkan sel-sel atau jaringan “berbahaya” ini kemudian secara luas diterapkan pula untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, terapi untuk penderita arthritis, haemorrhoids, asma, thyrotoxicosis, ulcus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis (kaki gajah), dan bahkan terapi untuk penderita angina pectoris (nyeri dada). Baru pada awal tahun 1940, gelombang ultrasonik dinilai memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu penyakit, bukan lagi hanya untuk terapi. Hal tersebut disimpulkan berkat hasil eksperimen Karl Theodore Dussik, seorang dokter ahli saraf dari Universitas Vienna, Austria. Bersama dengan saudaranya, Freiderich, seorang ahli fisika, berhasil menemukan lokasi sebuah tumor otak dan pembuluh darah pada otak besar dengan mengukur transmisi pantulan gelombang ultrasonik melalui tulang tengkorak. Dengan menggunakan transduser (kombinasi alat pengirim dan penerima data), hasil pemindaian masih berupa gambar dua dimensi yang terdiri dari barisan titik-titik berintensitas rendah. Kemudian George Ludwig, ahli fisika Amerika, menyempurnakan alat temuan Dussik.
            Teknologi transduser digital sekira tahun 1990-an memungkinkan sinyal gelombang ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh dengan lebih jelas. Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat membantu teknologi ini. Gelombang ultrasonik akan melalui proses sebagai berikut, pertama, gelombang akan diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor. Transduser yang digunakan terdiri dari transduser penghasil gambar dua dimensi atau tiga dimensi. Seperti inilah hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat ini.
            Ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi medical imaging yang dikenal sampai saat ini Medical imaging (MI) adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh, tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive). Interaksi antara fenomena fisik tissue dan diikuti dengan teknik pendetektian hasil interaksi itu sendiri untuk diproses dan direkonstruksi menjadi suatu citra (image), menjadi dasar bekerjanya peralatan MI.

Skema Cara Kerja USG:
1.    Transduser
       Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2.    Monitor Monitor yang digunakan dalam USG
3.    Mesin USG
       Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC CARA USG MERUBAH GELOMBANG MENJADI GAMBAR
Pemeriksaan USG (Ultra Sonography)
          USG atau Ultrasonografi dalam dunia kedokteran memang bukan barang baru. Toh, kehadirannya terkadang masih menimbulkan kekhawatiran pada sebagian orangtua tentang penggunaan dan manfaatnya. Misalnya, kekhawatiran akan radiasi yang ditimbulkan dari alat tersebut. Beberapa orang bahkan menyangsikan manfaat alat ini mengingat ada satu dua kasus kelainan bayi yang dianggap tak terdeteksi oleh pemeriksaan USG. Belum lagi soal biaya. Beberapa klinik/rumah sakit memang sudah memasukkan biaya USG dalam biaya pemeriksaan kehamilan. Namun cukup banyak juga yang menagih pemeriksaan ini sebagai biaya tersendiri. Kalau pasien yang meminta, mungkin enggak jadi soal. Tapi jika dokter melakukan pemeriksaan USG setiap kali pasien kontrol dan ada biaya tambahan untuk itu, tampaknya ini tidak fair bagi pasien.
Tidak Ada Radiasi
            Pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada ibu hamil. Sebelum ada alat ini, denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16-18 minggu. Sementara dengan USG, pada usia kehamilan 6-7 minggu sudah dapat dideteksi. USG juga dapat mendeteksi kelainan-kelainan bawaan di usia kehamilan yang lebih awal.

CARA PEMERIKSAAN
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1.    Pervaginam
- Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
- Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.
- Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.
- Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim.
- Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
- Tidak menyebabkan keguguran.

2.    Perabdominan
Probe USG di atas perut.
- Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.
- Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru menembus rahim.

JENIS PEMERIKSAAN USG
1)      USG 2 Dimensi
            Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.

2)      USG 3 Dimensi
            Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).

3)      USG 4 Dimensi
            Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.

4)      USG Doppler
            Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
- Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
- Tonus (gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.

SAAT TEPAT PEMERIKSAAN
            Pemeriksaan dengan USG wajib semasa kehamilan sebetulnya hanya dua kali, yaitu:
1)        Saat pertama kali pemeriksaan kehamilan (usia kehamilan berapa pun namun biasanya pada usia kehamilan 10-12 minggu). Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal. Gambaran janin yang masih sekitar 8 cm akan terlihat tampil secara utuh pada layar monitor.
2)        Usia kehamilan 20-24 minggu sebagai skrining lengkap. Setelah usia kehamilan lebih dari 12 minggu gambaran janin pada layar monitor akan terlihat sebagian-sebagian/tidak secara utuh. Karena alat scan USG punya area yang terbatas, sementara ukuran besar janin sudah bertambah atau lebih dari 8 cm. Jadi, untuk melihat kondisi janin dapat per bagian, misalnya detail muka, detail jantung, detail kaki dan sebagainya.
Selain itu, penggunaan alat USG dapat dilakukan atas dasar indikasi yakni:
3)        Pemeriksaan USG serial untuk mengukur pertumbuhan berat badan janin.
4)        Bila perlu pada usia kehamilan 38-42 minggu untuk melihat bagaimana posisi bayi apakah melintang, kepala turun, dan lainnya.

MANFAAT
Trimester I
- Memastikan hamil atau tidak.
- Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
- Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
- Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin, dan sebagainya.

Trimester II:
- Melakukan penapisan secara menyeluruh.
- Menentukan lokasi plasenta.
- Mengukur panjang serviks.

Trimester III:
- Menilai kesejahteraan janin.
- Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
- Melihat posisi janin dan tali pusat.
- Menilai keadaan plasenta.



FETAL DOPPLER
Tujuan :
Untuk mengetahui detak jantung normal atau tidak, dan Untuk menunjukkan adanya perbedaan frekuensi  bunyi  yang diterima oleh pendengar dan yang dikeluarkan oleh sumber bunyi.
Teori
Fetal Doppler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin di dalam kandungan sang ibu. Gunanya untuk memeriksa apakah sang janin tumbuh dengan normal, dengan ditandai adanya denyut jantungnya. Umumnya teknik yang digunakan untuk deteksi detak jantung janin adalah dengan ultrasound (frekuensi 2 MHz).
Dibawahini  terdapat  salah  satu  contoh  alat  doppler  yang  bisa sebagai   pengetahuan.  Alat  ini  merupakan  Ultrasonic  Fetal  Doppler  dimana digunakan untuk mendiagnosa detak jantung janin pada masa kehamilan.
           Denganbantuanprobealatinimeradiasigelombangultrasonikdanorgan yang bergerak seperti hati, aliran darah. Sinyal ultrasonik akan menginterprestasikansetiapperubahanyangterjadi.Alatinidapatsecaraotomatis mengukur detak  jantung dengan  menggunakan teknologi mikroprosesor dan output secara digital
1.    Sensor Ultrasonik
       Gelombang ultrasonik merupakan gelombang akustik yang memiliki frekuensi mulai 20 kHz hingga sekitar 20 MHz. Frekuensi kerja yang digunakan dalam gelombang ultrasonik bervariasi tergantung pada medium yang dilalui, mulai dari kerapatan rendah pada fasa gas, cair hingga padat
       Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik. Pada sensor ini gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah benda yang disebut piezoelektrik. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 kHz ketika sebuah osilator diterapkan pada benda tersebut. Sensor ultrasonik secara umum digunakan untuk suatu pengungkapan tak sentuh yang beragam seperti aplikasi pengukuran jarak. Alat ini secara umum memancarakan gelombang suara ultrasonik menuju suatu target yang memantulkan balik gelombang kearah sensor.          Kemudian sistem mengukur waktu yang diperlukan untuk pemancaran gelombang sampai kembali kesensor dan menghitung jarak target dengan menggunakan kecepatan suara dalam medium. Rangkaian penyusun sensor ultrasonik ini terdiri dari transmitter, reiceiver, dan komparator. Selain itu, gelombang ultrasonik dibangkitkan oleh sebuah kristal tipis bersifat piezoelektrik. 
a.            Piezoelektrik
          Kristal piezoelektrik ditemukan oleh Piere Curie dan Jacques pada tahun 1880, dengan tebal ,85 mm. Bila kristal ini diberi tegangan listrik, maka lempengan kristal akan mengalami vibrasi sehingga timbullah ultrasonik .
          Sebaliknya , vibrasi pada kristal akan menghasilkan listrik  . Oleh karena itu maka kristal piezo elektrik digunakan sebagai transduser pada Fetal Doppler. Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk diagnostik digunakan frekuensi 1 – 5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2. Untuk terapi digunakan daya 1 W/cm2, bahkan untuk menghancurkan kanker diperlukan daya 1000 W/cm2. Dasar penggunaan ultrasonik adalah efek,     Doppler, yaitu terjadi perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar, sebaliknya dan getaran yang dikirim ke obyek akan direfleksikan oleh obyek itu sendiri . Sensor piezoelektrik secara langsung mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Tegangan input yang digunakan menyebabkan bagian keramik meregang dan memancarkan gelombang ultrasonik. Tipe operasi transmisi elemen piezoelektrik sekitar frekuensi 32 kHz. Efisiensi lebih baik, jika frekuensi osilator diatur pada frekuensi resonansi piezoelektrik dengan sensitifitas dan efisiensi paling baik. Jika rangkaian pengukur beroperasi pada mode pulsa elemen piezoelektrik yang sama dapat digunakan sebagai transmitter dan reiceiver. Frekuensi yang ditimbulkan tergantung pada osilatornya yang disesuiakan frekuensi kerja dari masing-masing transduser. Karena kelebihannya inilah maka tranduser piezoelektrik lebih sesuai digunakan untuk sensor ultrasonik.

b.            Transmitter
          Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pemancar gelombang ultrasonik dengan frekuensi sebesar 40 kHz yang dibangkitkan dari sebuah osilator. Untuk menghasilkan frekuensi 40 KHz, harus di buat sebuah rangkaian osilator dan keluaran dari osilator dilanjutkan menuju penguat sinyal. Besarnya frekuensi ditentukan oleh komponen kalang RLC / kristal tergantung dari disain osilator yang digunakan. Penguat sinyal akan memberikan sebuah sinyal listrik yang diumpankan ke piezoelektrik dan terjadi reaksi mekanik sehingga bergetar dan memancarkan gelombang yang sesuai dengan besar frekuensi pada osilator.

c.              Receiver
         
Receiver terdiri dari transduser ultrasonik menggunakan bahan piezoelektrik, yang berfungsi sebagai penerima gelombang pantulan yang berasal dari transmitter yang dikenakan pada permukaan suatu benda atau gelombang langsung LOS (Line of Sight) dari transmitter. Oleh karena bahan piezoelektrik memiliki reaksi yang reversible, elemen keramik akan membangkitkan tegangan listrik pada saat gelombang datang dengan frekuensi yang resonan dan akan menggetarkan bahan piezoelektrik tersebut.

2.    proses pengukuran
1)      Mula-mula pasien di perintahkan untuk duduk se-nyaman mungkin dalam posisi dada telanjang.
2)      Ambil fetal doppler ,kemudian tekan tombol power.
3)      Setelah lampu doppler menyala, berarti Doppler siap dioprasikan
4)      Oleskan jel pada probe, kemudian tempelkan pada dada pasien sebelah kiri.
5)      Setelah terdengar bunyi jantung, volume Doppler di tingkatkan dan mulai dihitung selama 1 menit.

3.    Prinsi kerja Doppler
       Alat ini mengubah sinyalbio elektro yang kemudian diteruskan ke pre-Amp sehingga sinyal tersebut di ubah ke bentuk suara melalui sebuah speaker.

4.    Cara Pengoperasian.
            1. Hubungkan alat pada catu daya
            2. Tekan tombol ON
            3. Atur volume suara
            4. Berikan jel pada noodle pada pasien
            5. Bersihkan setelah selesai.

Kamis, 16 Juli 2015

Happy Ied Mubarak 1 Syawal  1436 H
Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin